Nina Rialita
Laga terakhir PSMS ISL musim ini melawan Persisam Samarinda, Rabu (11/7), dimaknai betul oleh Eddy Kurnia, sang kiper utama. Sejak berstatus sebagai kiper utama, setelah didepaknya Markus Haris Maulana, Eddy selalu diplot menjadi aljogo di bawah mistar gawang PSMS. Hengkangnya Markus ke PSMS IPL, membawa berkah tersendiri bagi kiper kelahiran Bogor 2 Oktober 1983 ini. Pasalnya, kiper berusia 28 tahun ini pun selalu tampil penuh 90 menit sejak putaran kedua dan tidak pernah absen. Termasuk, menjadi kiper utama lawan Persisam besok.
Via: Eddy Kurnia Harapkan PSMS ISL Lolos Degradasi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
|
No comments:
Post a Comment