Wednesday, July 18, 2012

Menpora: Insya Allah Pertahankan Emas Olimpiade


Jakarta - Sejak tahun 1992, Indonesia selalu meraih medali emas Olimpiade. Tahun ini di London, Menpora Andi Mallarangeng berharap tradisi tersebut bisa dipertahankan atlet-atlet Indonesia.

Adalah 'pasangan' Susi Susanti dan Alan Budikusuma yang pertama memberi medali emas buat Indonesia di Barcelona 1992. Setelah itu, cabang bulutangkis, empat penyelenggaraan Olimpiade, selalu bisa memberi emas.

Taun 1996 di Atlanta, emas diraih oleh pasangan Rexy Mainaky/Ricky Subagja. Sementara empat tahun kemudian gantian duo Tony Gunawan/Candra Wijaya yang membuat lagu Indonesia Raya berkumandang di Sydney.

Taufik Hidayat melanjutkannya ketika dia meraih emas tunggal putra di tahun 2004. Dan empat tahun lalu Hendra Setiawan/Markis Kido memberi Indonesia satu-satunya emas di Beijing.

Tahun ini di London, muncul kekhawatiran kalau tradisi itu akan terputus. Sebabnya, bulutangkis yang jadi andalan belakangan prestasinya terus menurun. Termasuk saat Indonesia terpuruk di Piala Thomas-Uber dua bulan lalu di Wuhan, China.

Saat ditanya soal tradisi emas Indonesia di Olimpiade, Menpora Andi Mallarangeng tak mengeluarkan banyak komentar.

"Kita dukung, kita doakan. Insya Allah akan pertahankan tradisi emas," sahut Andi pada wartawan di sela-sela diskusi Diaspora yang diadakan di Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (18/7/2012).

Olimpiade tahun ini berlangsung pada 27 Juli sampai 12 Agustus 2012 di London, Inggris. Indonesia kali ini mengirimkan 21 atlet untuk tujuh cabang olahraga yang dinilai paling besar peluangnya mendulang emas.

Cabang olah raga yang diikuti adalah bulu tangkis, angkat berat, panahan, renang, menembak, atletik dan anggar. Anggota tim bulutangkis berjumlah paling banyak, yaitu sembilan atlet.

Atletik mengirimkan dua atlet. Sementara anggar, renang, panahan dan menembak masing-masing satu orang atlet.



Via: Menpora: Insya Allah Pertahankan Emas Olimpiade

No comments:

Post a Comment