Subhan Aksa Bidik Gelar Juara Nasional di Kaltim

ist.

kutai Kartanegara - Meski kondisinya belum pulih benar usai tampil di Spanyol, Subhan Aksa memasang target tinggi saat tampil di East Borneo Rally Championship (EBRC). Pebalap Bosowa Rally Team itu membidik gelar juara nasional di seri pamungkas ini.

Subhan Aksa baru Selasa (13/11/2012) lalu pulang dari Spanyol usai berpartisipasi di ajang RACC Rally de Espana. Atas partisipasinya di balapan tersebut, Subhan yang berlaga di balik kemudi Mitsubishi Evo X suksea meraih predikat 5 Besar FIA 2012 Production World Rally Championship (PWRC).

Hanya empat hari setelah kepulangannya, Subhan sudah ditunggu balapan sengit lainnya saat harus tampil di East Borneo Rally Championship, sepanjang akhir pekan ini. Mengaku kondisi fisiknya belum sepenuhnya bugar, Subhan menargetkan yang terbaik di balapan tersebut.

"Tidurnya masih belum benar nih. Selasa (13/11/2012) pulang dari Spanyol dan esoknya langsung ke sini guna survei lokasi lomba. Mudah-mudahan malam ini jam tidur sudah normal kembali," ujar Subhan saat scrutineering di Mall Super Blok Balikpapan, Jumat (16/11/2012).

EBRC yang menempuh total jarak 384,68 km ini merupakan putaran keempat dan terakhir dari seri Kejurnas 2012. Sebanyak 160,84 km di antaranya adalah jalur lomba yang terbagi dalam 12 Special Stage (SS). Seluruhnya lintasan tanah namun di beberapa bagian bercampur batubara karena berlokasi di daerah pertambangan.

“Dibandingkan karakter tiga putaran sebelumnya di Sumatera Utara, lintasan kali ini lebih mudah karena jalannya padat dan lebar. Keseluruhan lintasannya sangat menantang, banyak sekali SS-nya berkarakter high speed. Itu cocok dengan pacuan saya. Tapi, kalau hujan akan lain cerita, jalan kaki saja susah,” kata juara nasional 2009 dan 2010 yang kali ini membidik gelar hat-trick.

Meski saat ini duduk di posisi dua klasemen, Subhan masih punya peluang menjadi juara nasional. Dia akan terlibat persaingan dengan Rizal Sungkar, satu-satunya pebalap lain yang juga masih punya kans jadi juara.

Subhan mengoleksi 40 poin dari dua kemenangan di seri 1 dan 3, sedangkan Rizal dengan angka 52 berkat satu kemenangan dan dua runner up. Peringkat tiga yang dihuni Roby Harahap tak bisa lagi bersaing karena baru mengumpulkan 29 poin.

Buat Subhan dan Rizal, hasil di EBRC ini jelas sangat vital. Sesuai ketentuan PP IMI (Ikatan Motor Indonesia), hanya tiga hasil terbaik yang dihitung dari empat putaran. Karenanya, peluang keduanya bisa dibilang sama besar menjadi juara nasional tahun ini.

"Bagaimanapun hitung-hitungannya, sebagai atlet tentu wajib buat saya untuk berjuang mencari hasil terbaik di setiap event. Bicara target, pastinya kami ingin kembali jadi juara. Untuk itu tak ada cara lain kecuali fight menjadi terbaik di seri akhir ini,” tegas Subhan yang didampingi navigator setianya, Hade Mboi, yang masih memimpin perolehan poin di klasemen sementara navigator nasional.

Untuk memaksimalkan persiapan, manajemen Bosowa Rally Team mendatangkan Direktur Racetorque Engineering Australia, Dave McShane, ke Balikpapan untuk mempermak Evo X yang digunakan Subhan. Dave adalah mekanik yang selama ini mempersiapkan Evo X yang dipacu Subhan di ajang PWRC. Meski sama-sama Evo X yang teknologinya sudah tinggi, spesifikasi mobil yang dipakai di EBRC sama sekali beda dengan yang di PWRC.

“Dave hanya berusaha membuat mobil ini seperti yang kami pakai di PWRC karena saya sudah sangat akrab dengan speknya. Tak mungkin membuatnya persis sama karena banyak perbedaan. Yang disentuh hanyalah sistem elektroniknya agar lebih mudah mengontrol kendaraan," jelasnya.

"Yang paling susah mungkin di SS1 dan 4 di Gunung Harang Sejahtera, benar-benar tricky. Tapi, kami sudah buat pacenote khusus di SS ini dan mudah-mudahan hasilnya seperti diharapkan,” tutup Subhan dalam rilis yang diterima detikSport.


Via: Subhan Aksa Bidik Gelar Juara Nasional di Kaltim